
4 Tanda Waktu Ganti Oli yang Harus Diperhatikan
4 Tanda Waktu Ganti Oli yang Harus Diperhatikan Setiap Pemilik Mobil
4 Tanda Waktu Ganti Oli yang Harus Diperhatikan menjaga performa mobil agar tetap optimal bukan hanya soal merawat mesin, tetapi juga mengganti oli secara teratur. Oli mesin berfungsi melumasi, mendinginkan, dan melindungi komponen mesin dari gesekan berlebih. Namun, banyak pemilik mobil yang sering kali lupa atau menunda penggantian oli, padahal hal ini bisa berdampak buruk pada kinerja dan usia mesin. Untuk itu, kenali empat tanda berikut yang menunjukkan bahwa mobilmu sudah waktunya untuk ganti oli.
1. Mesin Mengeluarkan Suara Kasar atau Berisik
Salah satu tanda paling mudah di kenali saat oli perlu di ganti adalah suara mesin yang lebih kasar atau berisik dari biasanya. Ketika oli sudah menurun kualitasnya atau jumlahnya berkurang, pelumasan pada komponen mesin menjadi tidak optimal. Akibatnya, komponen-komponen mesin mengalami gesekan berlebih, sehingga menimbulkan suara yang kasar.
Mengapa Suara Kasar Bisa Terjadi?
- Oli lama yang sudah kotor atau mengental tidak lagi melumasi dengan baik.
- Mesin yang tidak cukup terlumasi mengalami gesekan langsung yang menimbulkan suara berisik.
- Suara kasar ini bisa semakin parah jika penggantian oli tidak segera di lakukan.
Jika mesin mobilmu mulai terdengar berisik, segera periksa oli dan lakukan penggantian jika sudah mendekati masa ganti. Suara kasar pada mesin bukan hanya membuat berkendara tidak nyaman, tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan lebih serius jika dibiarkan terlalu lama.
2. Lampu Indikator Oli Menyala
Setiap mobil modern di lengkapi dengan lampu indikator oli pada dashboard yang akan menyala jika ada masalah dengan tekanan oli. Ketika lampu ini menyala, itu bisa menandakan bahwa level oli terlalu rendah atau ada masalah pada tekanan oli dalam mesin. Lampu indikator ini sangat penting untuk di perhatikan karena bisa menjadi tanda pertama bahwa oli perlu di cek dan di ganti.
Apa yang Harus Di lakukan Jika Lampu Indikator Oli Menyala?
- Segera periksa level oli di dipstick (batang pengukur oli) untuk memastikan jumlah oli cukup.
- Jika level oli rendah, tambahkan oli dengan tipe yang di rekomendasikan.
- Jika lampu tetap menyala setelah pengisian, sebaiknya bawa mobil ke bengkel karena bisa ada masalah pada sistem tekanan oli atau pompa oli.
Lampu indikator oli yang menyala bukan hal yang bisa di abaikan. Mengabaikan lampu ini bisa membuat mesin bekerja lebih berat dan menimbulkan kerusakan pada komponen mesin, yang tentunya memerlukan biaya perbaikan yang lebih besar.
3. Warna dan Kekentalan Oli yang Berubah
Oli yang sudah lama di gunakan akan mengalami perubahan warna dan tekstur. Oli baru biasanya berwarna kuning atau coklat muda dan memiliki kekentalan yang ideal. Seiring waktu, oli akan berubah warna menjadi hitam pekat karena kotoran dan sisa pembakaran mesin yang tercampur di dalamnya. Jika oli sudah tampak hitam pekat dan lebih kental dari biasanya, ini adalah tanda jelas bahwa oli perlu di ganti.
Cara Memeriksa Warna dan Kekentalan Oli:
- Cabut dipstick, lalu periksa warna oli yang menempel pada batang pengukur.
- Gosok oli di antara jari-jari, dan perhatikan apakah ada partikel atau kekentalan yang tidak biasa.
- Jika oli sudah tampak sangat kotor atau terasa kasar, maka segera ganti oli agar mesin tetap terlindungi.
Oli yang kotor dan mengental tidak lagi efektif dalam melumasi komponen mesin. Ini bisa meningkatkan risiko keausan pada komponen mesin dan membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga memperpendek usia mesin.
Baca juga : 10 Rekomendasi SUV Terbaik di Bawah Rp 500 Juta
4. Mobil Terasa Lebih Berat atau Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Jika kamu mulai merasakan mobil terasa lebih berat atau konsumsi bahan bakar meningkat, ini bisa jadi salah satu tanda bahwa oli sudah tidak optimal. Oli yang lama dan kotor tidak lagi memberikan pelumasan yang baik, sehingga mesin membutuhkan lebih banyak energi untuk bekerja. Akibatnya, konsumsi bahan bakar pun bisa meningkat dan performa mobil terasa menurun.
Kenapa Oli Bisa Mempengaruhi Performa Mobil?
- Oli yang sudah lama mengental dan penuh kotoran tidak dapat melumasi mesin dengan baik.
- Mesin bekerja lebih keras sehingga membutuhkan lebih banyak bahan bakar.
- Ketika pelumasan tidak optimal, panas mesin juga meningkat, yang bisa memperburuk efisiensi bahan bakar.
Jika kamu mulai merasa pengeluaran untuk bahan bakar meningkat tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi indikasi bahwa oli mesin sudah waktunya di ganti. Mengganti oli sesuai jadwal bukan hanya menjaga mesin tetap awet, tapi juga membantu menghemat biaya bahan bakar.
Mengetahui kapan waktunya mengganti oli adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga performa mesin mobil tetap optimal dan menghindari kerusakan yang tidak perlu. Perhatikan tanda-tanda seperti suara mesin yang kasar, lampu indikator oli, perubahan warna dan kekentalan oli, serta perubahan performa mobil. Dengan menjaga oli tetap segar, kamu dapat memperpanjang umur mesin dan menikmati pengalaman berkendara yang lebih nyaman.
Tinggalkan Balasan