Vakum Terbesar di Dunia Resmi Beroperasi

Vakum Terbesar di Dunia Resmi Beroperasi

‘Vakum’ Terbesar di Dunia Resmi Beroperasi, Bisa Sedot Polusi Udara

Vakum Terbesar di Dunia Resmi Beroperasi Berbagai cara di lakukan untuk mengatasi krisis iklim yang semakin memanaskan dunia. Salah satunya adalah membuat ‘vakum’ raksasa yang bisa menyedot polusi udara yang menjadi penyebab pemanasan global.

Sebuah perusahaan asal Swiss, Climeworks, membuat pembangkit listrik “terbesar di dunia” yang di rancang untuk menyedot polusi dari atmosfer seperti sebuah vakum raksasa. Pembangkit listrik ini mulai beroperasi di Islandia sejak awal Mei lalu.

Mengutip CNN, instalasi penangkap udara bernama Mammoth itu merupakan proyek kedua yang di buka oleh Climeworks. Ukurannya 10 kali lebih besar dari pendahulunya, Orca, yang mulai beroperasi pada 2021.

Direct Air Capture (DAC) adalah teknologi yang di rancang untuk menyedot udara dan menghilangkan karbon dengan menggunakan bahan kimia. Karbon kemudian dapat di suntikan jauh di bawah tanah, kemudian bisa di gunakan kembali atau di ubah menjadi produk-produk yang lebih padat.

Caranya, karbon yang tertangkap akan di alirkan ke bawah tanah dan di ubah secara alami menjadi batu, sehingga mengunci karbon secara permanen.

Climeworks mengklaim bahwa Mammoth adalah pembangkit listrik tenaga uap terbesar di dunia. Alat ini memiliki desain modular dengan ruang untuk 72 “wadah pengumpul” – bagian vakum dari mesin yang menangkap karbon dari udara.

Saat ini, 12 di antaranya yang sudah tersedia dan akan di tambah lagi dalam beberapa bulan ke depan.

Menurut perusahaan Mammoth mampu menarik 36.000 ton karbon dari atmosfer per tahun dengan kapasitas penuh. Jumlah tersebut setara dengan menghilangkan sekitar 7.800 mobil bertenaga gas dari jalanan selama setahun.

Jan Wurzbacher, salah satu pendiri dan co-CEO perusahaan tersebut, mengatakan bahwa Mammoth merupakan tahap terbaru dari rencana Climeworks untuk meningkatkan penghapusan karbon hingga 1 juta ton per tahun pada tahun 2030 dan 1 miliar ton pada tahun 2050. Rencana tersebut mencakup potensi pabrik DAC di Kenya dan Amerika Serikat.

Kendati begitu, teknologi penghilangan karbon seperti DAC masih kontroversial. Teknologi ini di kritik karena mahal, boros energi, dan belum terbukti dalam skala besar.

Teknologi di Balik Vakum Terbesar di Dunia

Vakum ini didesain dengan menggunakan teknologi canggih yang memungkinkannya untuk menyedot udara dari lingkungan sekitarnya dan membersihkannya dari partikel-partikel polutan. Teknologi tersebut menggabungkan prinsip-prinsip fisika dan rekayasa yang canggih untuk menciptakan alat yang efisien dan efektif dalam membersihkan udara.

Salah satu fitur utama dari vakum ini adalah kemampuannya untuk menarik partikel-partikel polutan dari udara, termasuk partikel-partikel halus yang dapat mencemari udara dan berdampak negatif pada kesehatan manusia. Setelah ditangkap, partikel-partikel tersebut kemudian disaring dan dibuang dengan aman, meninggalkan udara yang lebih bersih dan lebih sehat.

Baca juga: Miliarder Jepang Batalkan dearMoon

Manfaat Vakum Terbesar di Dunia

Keberadaan vakum terbesar di dunia menjanjikan sejumlah manfaat yang signifikan dalam upaya mengatasi polusi udara. Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuannya untuk membersihkan udara secara efektif dan efisien, bahkan di daerah-daerah dengan tingkat polusi udara yang tinggi.

Dengan menyedot partikel-partikel polutan dari udara, vakum ini dapat membantu mengurangi tingkat polusi udara dan meningkatkan kualitas udara di sekitarnya. Hal ini dapat memiliki dampak positif yang besar pada kesehatan masyarakat, mengurangi risiko terkena penyakit yang berkaitan dengan polusi udara seperti asma, penyakit pernapasan, dan kanker.

Selain manfaat kesehatan, vakum ini juga dapat memberikan manfaat lingkungan yang signifikan. Dengan membersihkan udara dari partikel-partikel polutan, vakum ini dapat membantu menjaga ekosistem dan keanekaragaman hayati di lingkungan sekitarnya, serta melindungi tanaman dan hewan dari dampak negatif polusi udara.

Implikasi Global dan Harapan Masa Depan

Keberadaan vakum terbesar di dunia memiliki implikasi global yang signifikan dalam upaya mengatasi masalah polusi udara. Sebagai teknologi yang inovatif dan efektif, vakum ini dapat menjadi model untuk solusi serupa di berbagai belahan dunia. Yang juga menghadapi tantangan serupa dalam hal polusi udara.

Harapan untuk masa depan adalah bahwa vakum ini akan terus berkembang dan di gunakan secara luas di seluruh dunia. Membantu mengatasi masalah polusi udara dan menjaga kualitas udara yang lebih bersih dan lebih sehat untuk generasi mendatang. Dengan komitmen bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan bagi semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *