Sejumlah Aset Milik Taipan Properti Vietnam

Sejumlah Aset Milik Taipan Properti Vietnam

Sejumlah Aset Milik Taipan Properti Vietnam yang Divonis Hukuman Mati

Sejumlah Aset Milik Taipan Properti Vietnam Truong My Lan, taipan properti Vietnam. Di jatuhi hukuman mati setelah di nyatakan bersalah atas penggelapan, penyuapan, dan melanggar peraturan perbankan.

Lan dan puluhan terdakwa lainnya dinyatakan bersalah karena terlibat dalam penipuan real estat yang menyedot lebih dari 12 miliar Dollar AS atau ekuivalen Rp 192,7 triliun (kurs Rp 16.061) dari pemberi pinjaman swasta besar Saigon Joint Stock Commercial Bank (SCB) melalui pinjaman kepada perusahaan cangkang.

Di kutip dari Reuters, menurut penyelidik dan perkiraan dari perusahaan penilai pasar Hoang Quan, nilai total aset yang terkait dengan pengembang properti milik Lan yakni Van Thinh Phat (VTP) Group dan afiliasinya di perkirakan antara 12 miliar Dollar AS dan 48 miliar Dollar AS atau ekuivalen Rp 770 triliun. VTP tidak menanggapi permintaan komentar Reuters. Namun, seorang perwakilan keluarga Lan mengatakan nilai asetnya sekitar 30 miliar Dollar AS atau ekuivalen Rp 480 triliun.

Kisaran nilainya luas karena sebagian besar aset belum selesai dan kepemilikannya seringkali tidak jelas karena mungkin di gunakan sebagai jaminan pinjaman dan obligasi.

Namun, beberapa di antaranya merupakan properti unggulan di lokasi-lokasi utama, termasuk di dalam dan di sekitar Jalan Dong Khoi di Kota Ho Chi Minh. Beberapa investor asing, dalam surat yang di tulis ke pengadilan, telah menyatakan minatnya pada sebagian besar properti kelas atas.

Berikut adalah beberapa aset atau proyek properti utama yang terkait dengan VTP, afiliasinya, dan keluarga Lan:

1. Times Square Saigon

Times Square Saigon adalah salah satu gedung tertinggi di Kota Ho Chi Minh, ibu kota komersial Vietnam.

Kompleks perkantoran dan hotel ini terletak di jalan Dong Khoi dan Nguyen Hue. Daerah ini di kenal sebagai “tanah emas” karena harganya yang tinggi dan menghubungkan balai kota dengan Sungai Saigon.

Bangunan setinggi 39 lantai ini, di pandang sebagai simbol kemakmuran dan modernitas kota terpadat di Vietnam, menampilkan salah satu hotel bintang enam pertama, Reverie Saigon.

Menurut media pemerintah, bangunan itu di gunakan sebagai jaminan atas 73 pinjaman senilai hampir 30 triliun dong atau 1,2 miliar Dollar AS (Rp 19,1 triliun) dari SCB.

Baca juga: Rumah Rumah termewah di dunia 

2. Sherwood Residence

Sherwood Residence adalah hotel bintang lima dan kompleks apartemen berlayanan yang terletak di 127 Pasteur Street di Distrik 3 di jantung Kota Ho Chi Minh.

Bangunan 22 lantai ini memiliki 228 apartemen berlayanan dan 12 penthouse dan merupakan salah satu kompleks apartemen berlayanan pertama di kota yang di anugerahi label bintang lima oleh otoritas pariwisata.

Sherwood Residence pernah menjadi kediaman Lan hingga penangkapannya pada Oktober 2022.

3. Windsor Plaza Hotel

Hotel bintang lima ini terletak di Jalan 18 An Duong Vuong di Distrik 5, yang di kenal sebagai Pecinan Kota Ho Chi Minh karena tingginya konsentrasi pebisnis Vietnam keturunan Tionghoa.

Hotel ini memiliki 376 kamar dan suite, bersama dengan restoran, bar, ruang konferensi, ballroom, dan pusat kebugaran dengan kolam renang.

4. Capital Place

Capital Place adalah gedung perkantoran kelas A di distrik Ba Dinh di pusat kota Hanoi. Terdiri dari dua menara setinggi 37 lantai dengan total ruang kantor seluas 100.000 meter persegi.

Media pemerintah bulan lalu melaporkan bahwa Lan ingin menjual Capital Place dan seorang investor yang tidak di sebutkan namanya telah menawarkan untuk membelinya seharga 360 juta atau Rp 5,77 triliun, namun rencana penjualan tersebut di tentang oleh para krediturnya.

VnExpress melaporkan, Capital Place telah di gunakan sebagai jaminan atas pinjaman senilai 230 juta Dollar AS atau Rp 3,68 triliun dari empat bank asing.

5. IFC One Saigon

IFC One Saigon adalah cangkang dari bangunan 41 lantai yang di rencanakan di Distrik 1 Kota Ho Chi Minh. Bangunan di tepi Sungai Saigon ini memiliki ruang perkantoran, apartemen, dan pusat komersial. Afiliasi VTP membeli bangunan yang belum selesai tersebut pada tahun 2021. Pekerjaan konstruksi telah di tangguhkan sejak penangkapan Lan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *