
7 Makanan Terburuk untuk Sahur, Bikin Badan Lemas, Cepat Haus
7 Makanan Terburuk untuk Sahur, Bikin Badan Lemas dan Cepat Haus
Sahur adalah waktu makan yang sangat penting selama bulan Ramadan karena berfungsi sebagai sumber energi untuk menjalani puasa sepanjang hari. Pemilihan makanan yang tepat saat sahur dapat membantu menjaga stamina, mencegah dehidrasi, dan membuat tubuh tetap bugar hingga waktu berbuka. Namun, banyak orang masih keliru dalam memilih menu sahur, sehingga mereka justru merasa cepat lapar, lemas, atau haus saat berpuasa. Agar tetap segar dan kuat sepanjang hari, penting untuk menghindari makanan yang dapat membuat tubuh kehilangan energi lebih cepat. Berikut adalah 7 makanan terburuk untuk sahur yang sebaiknya dihindari karena bisa membuat tubuh lemas dan cepat haus.
1. Makanan Asin dan Olahan
Contoh: Ikan asin, keripik, makanan kaleng, sosis, dan nugget
Makanan yang tinggi garam atau natrium bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Konsumsi makanan asin saat sahur dapat membuat Anda merasa haus sepanjang hari karena garam menarik air dari dalam sel tubuh dan meningkatkan produksi urine. Akibatnya, tubuh menjadi lebih cepat mengalami dehidrasi.
Alternatif sehat: Pilih makanan dengan kandungan garam rendah, seperti lauk pauk yang dimasak sendiri dengan sedikit garam atau menggunakan rempah-rempah alami untuk menambah rasa.
2. Makanan Gorengan
Contoh: Tempe goreng, tahu goreng, ayam goreng, bakwan, dan kerupuk
Gorengan memang terasa nikmat dan praktis untuk sahur, tetapi makanan ini sangat tinggi lemak trans dan minyak jenuh yang sulit dicerna tubuh. Lemak yang berlebihan dapat memperlambat pencernaan, membuat perut terasa begah, dan memicu rasa kantuk setelah sahur. Selain itu, gorengan juga bisa menyebabkan asam lambung naik, yang dapat mengganggu kenyamanan saat berpuasa.
Alternatif sehat: Pilih makanan yang dipanggang, direbus, atau dikukus untuk menjaga kesehatan pencernaan dan energi tubuh.
3. Makanan Manis Berlebihan
Contoh: Donat, kue-kue manis, sereal bergula, dan minuman bersoda
Gula memang bisa memberikan energi instan, tetapi efeknya hanya bersifat sementara. Setelah kadar gula darah meningkat tajam, tubuh akan mengalami penurunan energi yang drastis (sugar crash), membuat Anda merasa lemas dan mudah lapar sebelum waktunya berbuka.
Alternatif sehat: Konsumsi karbohidrat kompleks seperti oatmeal, ubi, atau roti gandum yang memberikan energi lebih stabil dan tahan lama.
4. Mie Instan
Mie instan adalah salah satu pilihan sahur yang sering dikonsumsi karena praktis dan cepat disiapkan. Namun, mie instan mengandung tinggi natrium, rendah serat, dan tidak memiliki cukup protein atau nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Akibatnya, setelah beberapa jam berpuasa, tubuh akan merasa cepat lemas dan lapar.
Alternatif sehat: Jika ingin makan mie, pilih mie yang dibuat sendiri dengan tambahan sayuran dan protein seperti telur atau daging tanpa lemak.
5. Makanan Pedas
Contoh: Sambal, makanan berbumbu cabai, kari pedas, dan makanan dengan lada berlebih
Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini bisa memicu gangguan pencernaan seperti perut kembung, mulas, atau bahkan diare, yang dapat mengganggu kenyamanan selama puasa. Selain itu, makanan pedas juga bisa membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan melalui keringat.
Alternatif sehat: Konsumsi makanan dengan rempah-rempah yang lebih ringan dan hindari cabai berlebihan saat sahur.
6. Minuman Berkafein
Contoh: Kopi, teh hitam, dan minuman berenergi
Kafein bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Akibatnya, Anda akan lebih cepat merasa haus saat berpuasa. Selain itu, konsumsi kafein saat sahur juga dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan tubuh terasa lebih lelah di siang hari.
Alternatif sehat: Gantilah dengan air putih, susu rendah lemak, atau jus buah alami tanpa gula tambahan untuk menjaga hidrasi tubuh.
7. Nasi Putih dalam Porsi Berlebihan
Meskipun nasi putih adalah sumber energi utama, konsumsi dalam jumlah berlebihan saat sahur bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Hal ini akan membuat tubuh lebih cepat merasa lapar setelah beberapa jam berpuasa. Nasi putih juga memiliki indeks glikemik tinggi, yang artinya di cerna lebih cepat dan kurang memberikan rasa kenyang dalam waktu lama.
Alternatif sehat: Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, quinoa, atau oatmeal yang memberikan energi lebih stabil dan tahan lama.
Baca juga: Resep Kepiting Saus Tiram ala Restoran Chinese Food
Memilih makanan yang tepat untuk sahur sangat penting agar tubuh tetap bertenaga dan tidak mudah haus selama berpuasa. Hindari makanan yang terlalu asin, manis, berminyak, dan tinggi kafein karena dapat membuat tubuh kehilangan energi lebih cepat. Sebaliknya, pilih makanan yang kaya serat, protein, dan karbohidrat kompleks agar rasa kenyang bertahan lebih lama.
Dengan pola makan yang baik saat sahur, Anda bisa menjalani puasa dengan lebih nyaman dan tetap bertenaga hingga waktu berbuka tiba. Jadi, pastikan untuk menyusun menu sahur yang sehat dan seimbang agar ibadah puasa semakin lancar!
Tinggalkan Balasan